Observasi adalah proses peninjauan yang dilakukan secara cermat dengan memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, pasti pernah mendapat tugas untuk mengobservasi suatu objek lalu disuruh membuat teks laporan hasil observasi.
Pengertian
Laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang di dalamnya terdapat informasi fakta dan kesimpulan mengenai suatu objek yang sebelumnya sudah diteliti di lapangan atau bisa juga berdasarkan temuan-temuan.
Secara umum, tujuan membuat teks laporan hasil observasi adalah untuk melaporkan hasil temuan-temuan tersebut secara objektif dan sistematis, yang kemudian diharapkan akan berguna untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau menguji sebuah hipotesis yang telah ada.
Tujuan Khusus Teks Laporan Hasil Observasi
Bila secara umum teks laporan hasil observasi adalah untuk melaporkan hasil kegiatan observasi yang telah dilakukan, secara khusus teks laporan hasil observasi bertujuan untuk:
Mengatasi persoalan tertentu
Menemukan cara atau teknik baru terhadap suatu hal
Untuk mengambil kebijakan / keputusan yang lebih efektif
Untuk melakukan perbaikan dan pengawasan
Untuk mengetahui perkembangan atas suatu masalah yang timbul
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa fungsi yang dihasilkan dari pembuatan laporan hasil observasi, di antaranya adalah sebagai berikut:
Melaporkan pertanggung jawaban atas tugas dan kegiatan observasi yang telah dilakukan
Sebagai sumber informasi tertulis yang terpercaya
Menjelaskan dasar penyusunan kebijakan, keputusan, dan pemecahan masalah dalam suatu pengamatan
Media untuk pendokumentasi
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki syarat-syarat atau kaidah-kaidah yang harus dipenuhi agar laporan hasil observasi yang dibuat bisa dipertanggung jawabkan. Ciri-ciri laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Objektif
Objektif berarti teks laporan hasil observasi disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi.
2. Universal
Universal berarti teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau memihak pada satu pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang dibuat haruslah berlaku umum; untuk semua orang dan berbagai tempat.
3. Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah faktual atau berdasarkan kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah diteliti. Kenapa harus faktual? Karena laporan yang tidak faktual tidak dapat dipertanggung jawabkan.
4. Sistematis
Sistematis berarti teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks laporan hasil observasi secara umum.
5. Objek yang diobservasi / dijadikan bahasan merupakan objek tunggal
6. Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan analisis dan pengamatan yang telah dilakukan.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian. Bagian-bagian yang akan disebutkan di bawah ini adalah tata cara untuk membuat teks laporan hasil observasi secara menyeluruh.
1. Definisi Umum
Di bagian pertama, yakni definisi umum, teks laporan hasil observasi memuat konsep dasar atau pengertian dari objek yang diobservasi atau isu / topik yang diangkat untuk kemudian diteliti. Misalkan akan membuat laporan hasil observasi sekolah, maka terlebih dahulu harus dijelaskan definisi atau konsep dasar tentang sekolah, sistem pendidikan, dan hal-hal terkait dengan sekolah secara umum.
2. Definisi Bagian
Bagian kedua dari teks laporan hasil observasi menjelaskan lebih rinci tentang konsep atau isi dari topik yang sebelumnya telah dijelaskan di bagian pertama.
3. Deskripsi Manfaat
Bagian terakhir dari teks laporan hasil observasi memuat segala macam manfaat dari objek yang diobservasi dan dari proses observasi / pengamatan / penelitian yang telah dilakukan.
Adapun struktur yang lebih sederhana bisa dibagi menjadi dua bagian saja, yaitu:
1. Pernyataan Umum / Klasifikasi
Pada bagian ini memuat tentang informasi mengenai sesuatu yang diteliti atau hasil observasi yang telah dilakukan.
Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka informasi secara umum dengan menjelaskan kalisifikasi / penggolongan mengenai objek yang akan dilaporkan, misalkan benda, tumbuhan, fenomena sosial, fenomena alam, lingkungan, sekolah, organisme, dll.
Selain itu, objek yang diteliti, diklasifikasikan berdasarkan perbedaan maupun persamaannya di bagian ini. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, sub kelas dan rincial yang lebih detail lagi.
2. Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang Dilaporkan
Pada bagian kedua ini, dijelaskan secara rinci informasi yang akan dilaporkan berdasarkan hasil observasi dengan memperhatikan ciri-ciri atau kaidah penulisan teks laporan hasil observasi yang sudah disebutkan di atas tadi.
Contoh
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lidah Buaya
Tumbuhan lidah buaya yang dengan nama latin Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Miliear. lidah buaya adalah 1 dari 10 tipe tanaman yang terlaris dan terkenal di dunia yang berpotensi untuk bisa dikembangkan sebagai tanaman obat juga sebagai bahan baku industri.
lidah buaya bisa hidup ditempat/daerah yang suhunya panas dan biasanya juga ditanam di pot atau pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk agar runcing seperti taji,tidak tipis,getah,dan sisi daun bergerigi,serta permukaan yang bintik-bintik,panjangnya 15-36 cm dengan lebar 2-6 cm.
Tanaman obat ini juga dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan vitamin terkecuali vitamin D. Lidah buaya dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit antara lain,amandel,luka bakar,kadas,bisul,obat cacing,serta menyuburkan,menebalkan dan menghitamkan rambut.
Demikian ulasan tentang Teks Laporan Hasil Observasi beserta Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-Ciri, Strukturnya dan Contoh, semoga ulasan yang sederhana ini bisa bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.
0 Comments