LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. ADHISATYA PROPERTY
Jl. Prof. Soedarto No.10, Pedalangan, Banyu manik, Kota Semarang, Jawa Tengah
LOGO SEKOLAH
DI SUSUN OLEH:
NAMA : XXXXXXXXXXXXXXX
NIS : 16 3841
KELAS : XII TGB 1
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 2 ..............................
TAHUN AJARAN 2018/2019
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. ADHISATYA PROPERTY
Jl. Prof. Soedarto No.10, Pedalangan, Banyu manik, Kota Semarang, Jawa Tengah
LOGO SEKOLAH
DI SUSUN OLEH:
NAMA : XXXXXXXXXXXXXXX
NIS : 16 3841
KELAS : XII TGB 1
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 2 ..............................
TAHUN AJARAN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Laporan ini di susun berdasarkan surat tugas tanggal 4 juli 2018 dengan mengadakan pengamatan dan unjuk kerja lapangan di PT. ADHI SATYA GROUP.
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 ...............................
Disetujui dan di sahkan oleh PT. ADHISATYA PROPERTY
Pada tanggal:
…………………………….
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 ...............................
Disetujui dan di sahkan oleh PT. ADHISATYA PROPERTY
Pada tanggal:
…………………………….
Mengetahui,
Instruktur prakerin Manager proyek
Instruktur prakerin Manager proyek
ABCDEFGHI, S.T ABCDEFG, S.T
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini di susun berdasarkan surat tugas tanggal 4 juli 2018 dengan mengadakan pengamatan dan unjuk kerja lapangan di PT. ADHI SATYA GROUP.
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 ....................
Disetujui dan di sahkan oleh SMK NEGERI 2 P........................
Pada tanggal:
…………………………
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 ....................
Disetujui dan di sahkan oleh SMK NEGERI 2 P........................
Pada tanggal:
…………………………
Mengetahui,
Pembimbing Prakerin Kaprodi Kejuruan
Teknik Gambar Bangunan
Pembimbing Prakerin Kaprodi Kejuruan
Teknik Gambar Bangunan
SIREGAR S.Pd ARDIAM, S.T
NIN 8499100183 NIN 991 001 056
NIN 8499100183 NIN 991 001 056
Kepala SMK N 2 ............................
Drs.AGUS , M.Si
NIP 19660704 199412 1 002
Drs.AGUS , M.Si
NIP 19660704 199412 1 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga saya dapat menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan Tahun Ajaran 2018/2019. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.Serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
Perlu di sadari bahwa penyusunan laporan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati disampaikan terimakasih kepada semua pihak perusahaan, diantaranya:
1. Bpk. ABCDEFG, S.T, Selaku Direktur utama yang telah memberi kesempatan untuk prakerin di PT. ADHISATYA PROPERTY
2. Ibu. R.................... S.T, Selaku manager dalam proyek @PALTROW CITY.
3. Bpk. ......................... S.T, Selaku instruktur pembimbing selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
4. Semua Staf serta Karyawan di PT. ADHISATYA PROPERTY yang telah memberi motivasi dan dukungan untuk kami.
5. PT. ADHISATYA PROPERTY selaku kontraktor pelaksana dalam proyek
pembangunan Bellini Tower Apartement yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan unjuk praktik kerja.
Dan semua pihak sekolah yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, diantaranya:
1. SMK Negeri 2 ...................i, yang telah mengadakan kegiatan unjuk Praktik Kerja Lapangan.
2. Bpk. Drs. Agus M.Si, Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 .................... .
4. Ibu. Siregar S.Pd, Selaku pembimbing dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
5. Bpk. Ardiam S.T, selaku Kaprodi Program Jurusan Teknik Gambar Bangunan.
6. Untuk kedua orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara moril ataupun materil kepada saya.
7. Pembaca Laporan.
Saya menyadari, bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang berkepentingan, Amin.
Purwodadi, Oktober 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN……………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH……………………………..…………
KATA PENGANTAR………………………………………………………...……
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..…
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..............................................................
C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Laporan...............................
D. Sasaran dan Target………………………….……………..……...…...
E. Waktu dan Tempat…………….…………………………….…............
BAB II URAIAN UMUM
A. Data perusahaan……………....……….…………………...…………..
B. Struktur Organisasi Perusahaan...............................................................
C. Bidang usaha perusahaan ….................................................................
D. Latar belakang proyek …………..……………………..………….….
E. Fungsi bangunan proyek ……………………………...……...……….
BAB III URAIAN KOMPETENSI
A. Pengertian Autocad……………………………………..……………
B. Pengertian gambar 2D……………………………………..………
C. Pengertian gambar 3D……………………………………….……….
D. Fungsi autocad……………………………………………………….
E. Kelebihan autocad………………………………………………...…..
F. Kekurangan autocad………………………………………………...…
G. Manfaat autocad…………………………………………….…….…..
H. Element tampilan autocad…………………………………..…….…..
I. Fungsi toolbar draw dan modifly………………………………...…….
J. Pengertian obyek snap……………………………………………..…..
K. Kumpulan command line……………………………………….…….
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Pelaksanaan praktik kerja lapangan……………………….……….…
B. Pengertian gambar 2D………………………………………….……..
C. Gambar denah dan pengertiannya………………………….…………
D. Definisi perintah publish………………………………….……….….
E. Pengertian acian dan plesteran………………………….……….…….
F. Pengertian checklist…………………………………….………….….
G. Pengertian pengecatan………………………………….…………..…
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………...…………….
B. Kesan…………………………………………………..………..…….
C. Saran……………………………………………………..……………
LAMPIRAN
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN……………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH……………………………..…………
KATA PENGANTAR………………………………………………………...……
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..…
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..............................................................
C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Laporan...............................
D. Sasaran dan Target………………………….……………..……...…...
E. Waktu dan Tempat…………….…………………………….…............
BAB II URAIAN UMUM
A. Data perusahaan……………....……….…………………...…………..
B. Struktur Organisasi Perusahaan...............................................................
C. Bidang usaha perusahaan ….................................................................
D. Latar belakang proyek …………..……………………..………….….
E. Fungsi bangunan proyek ……………………………...……...……….
BAB III URAIAN KOMPETENSI
A. Pengertian Autocad……………………………………..……………
B. Pengertian gambar 2D……………………………………..………
C. Pengertian gambar 3D……………………………………….……….
D. Fungsi autocad……………………………………………………….
E. Kelebihan autocad………………………………………………...…..
F. Kekurangan autocad………………………………………………...…
G. Manfaat autocad…………………………………………….…….…..
H. Element tampilan autocad…………………………………..…….…..
I. Fungsi toolbar draw dan modifly………………………………...…….
J. Pengertian obyek snap……………………………………………..…..
K. Kumpulan command line……………………………………….…….
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Pelaksanaan praktik kerja lapangan……………………….……….…
B. Pengertian gambar 2D………………………………………….……..
C. Gambar denah dan pengertiannya………………………….…………
D. Definisi perintah publish………………………………….……….….
E. Pengertian acian dan plesteran………………………….……….…….
F. Pengertian checklist…………………………………….………….….
G. Pengertian pengecatan………………………………….…………..…
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………...…………….
B. Kesan…………………………………………………..………..…….
C. Saran……………………………………………………..……………
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),salah satunya yaitu mempersiapkan para siswa-siswinya dapat langsung
mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah dan para lulusan smk juga disiapkan untuk dapat langsung terjun ke dunia kerja. Salah satu kerja nyata yang dilakukan untuk dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah yaitu dengan menerapkan PSG (Pendidkan Sistme Ganda). Pendidikan sistem ganda adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan off the job education yang dilakukan oleh sekolah dengan pendekatan on the job training yang diperlukan dalam dunia kerja. Pendekatan PSG di smk dalam hal ini dapat dikatakan juga sebagai pendekatan substansi pengajaran ketrampilan praktikum di sekolah agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri. Jadi pendidikan sistem ganda (PSG) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pelatihan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya, sehingga tersedia tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Prakerin, mengacu kepada :
· Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.
· Peraturan pemerintah RI No. 19 Tahun 20015 tentang standard nasional pendidikan
· Keputusan Mendiknas No. 044/v/2002 tentang dewan pendidikan dan komite sekolah
· Restra Sepdiknas 2004-2009
· Road Map direktorat pembinaan SMK 2006-2020
Praktik Kerja Lapangan (PKL) / prakerin merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan disekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada dunia usaha atau industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai siswa.
Pada dasarnya laporan selama di industri atau asosiasi telah dilaksanakan oleh siswa dalam bentuk pengisian jurnal, namun untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, maka siswa juga diwajibkan membuat laporan tertulis yang diambil dari salah satu pekerjaan yang menarik ataupun yang menonjol untuk dibahas dan dilaporkan dalam bentuk laporan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan laporan uji sertifikasi prakerin ini diantaranya :
§ Manfaat bagi siswa dengan adanya pembuatan laporan ini adalah pengetahuan siswa menjadi bertambah. Dan diharapkan dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
§ Adapun manfaat bagi guru pembimbing adalah pembimbing dapat
mengetahui tingkat pemahaman tentang pembuatan laporan serta mengetahui tingkat kemampuan siswanya untuk uji sertifikasi prakerin.
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
· Meningkatkan ketrampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bakat untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian.
· Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang di perlukan untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya.
· Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu lingkungan kerja yang sebenarnya.
· Memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
· Memperoleh masukan dan umpan balik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
· Menjalin kerja sama dengan dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan peluang masuk dan ditempatkannya alumni.
· Memantapkan hasil belajar yang sudah diperoleh di sekolah.
· Membekali siswa dengan pengalaman kerja.
· Memberi dorongan pada siswa untuk berjiwa wiraswasta.
· Member peluang untuk mendapatkan lapangan kerja.
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa maka dibuatlah sebuah laporan, dimana pembuatan laporan ini bertujuan untuk :
Ø Siswa mampu membuat laporan atau karya ilmiah sesuai dengan aturan dan kaidah yang benar.
Ø Siswa mampu membuat gagasan baru dan menuangkannya kedalam bentuk tulisan.
Ø Siswa dapat menemukan hal-hal baru dan diharapkan bisa lebih meningkatkannya.
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran pelaaksanaan unjuk Praktik Kerja Lapangan adalah siswa SMK Negeri 2 .................. jurusan Teknik Gamabar bangunan. kelas XII.
E. WAKTU DAN TEMPAT
· Waktu Pelaksanaan
Dari Tanggal : 4 juli 2018
Sampai : 3 oktober 2018
· Tempat Pelaksanaan :
PT. ADHISATYA PROPERTY
Alamat : Jl. Prof. Soedarto No.10, Pedalangan, Banyu manik, Kota semarang, jawa tengah. Alamat dapat diakses melalui website http://www.paltrowcity.com yang memuat promotion, gallery photo, berita,serta contact person yang tersedia.
Latar belakang pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),salah satunya yaitu mempersiapkan para siswa-siswinya dapat langsung
mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah dan para lulusan smk juga disiapkan untuk dapat langsung terjun ke dunia kerja. Salah satu kerja nyata yang dilakukan untuk dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan disekolah yaitu dengan menerapkan PSG (Pendidkan Sistme Ganda). Pendidikan sistem ganda adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan off the job education yang dilakukan oleh sekolah dengan pendekatan on the job training yang diperlukan dalam dunia kerja. Pendekatan PSG di smk dalam hal ini dapat dikatakan juga sebagai pendekatan substansi pengajaran ketrampilan praktikum di sekolah agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri. Jadi pendidikan sistem ganda (PSG) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pelatihan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya, sehingga tersedia tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Prakerin, mengacu kepada :
· Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.
· Peraturan pemerintah RI No. 19 Tahun 20015 tentang standard nasional pendidikan
· Keputusan Mendiknas No. 044/v/2002 tentang dewan pendidikan dan komite sekolah
· Restra Sepdiknas 2004-2009
· Road Map direktorat pembinaan SMK 2006-2020
Praktik Kerja Lapangan (PKL) / prakerin merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan disekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada dunia usaha atau industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai siswa.
Pada dasarnya laporan selama di industri atau asosiasi telah dilaksanakan oleh siswa dalam bentuk pengisian jurnal, namun untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, maka siswa juga diwajibkan membuat laporan tertulis yang diambil dari salah satu pekerjaan yang menarik ataupun yang menonjol untuk dibahas dan dilaporkan dalam bentuk laporan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan laporan uji sertifikasi prakerin ini diantaranya :
§ Manfaat bagi siswa dengan adanya pembuatan laporan ini adalah pengetahuan siswa menjadi bertambah. Dan diharapkan dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
§ Adapun manfaat bagi guru pembimbing adalah pembimbing dapat
mengetahui tingkat pemahaman tentang pembuatan laporan serta mengetahui tingkat kemampuan siswanya untuk uji sertifikasi prakerin.
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
· Meningkatkan ketrampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bakat untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian.
· Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang di perlukan untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya.
· Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu lingkungan kerja yang sebenarnya.
· Memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
· Memperoleh masukan dan umpan balik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
· Menjalin kerja sama dengan dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan peluang masuk dan ditempatkannya alumni.
· Memantapkan hasil belajar yang sudah diperoleh di sekolah.
· Membekali siswa dengan pengalaman kerja.
· Memberi dorongan pada siswa untuk berjiwa wiraswasta.
· Member peluang untuk mendapatkan lapangan kerja.
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa maka dibuatlah sebuah laporan, dimana pembuatan laporan ini bertujuan untuk :
Ø Siswa mampu membuat laporan atau karya ilmiah sesuai dengan aturan dan kaidah yang benar.
Ø Siswa mampu membuat gagasan baru dan menuangkannya kedalam bentuk tulisan.
Ø Siswa dapat menemukan hal-hal baru dan diharapkan bisa lebih meningkatkannya.
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran pelaaksanaan unjuk Praktik Kerja Lapangan adalah siswa SMK Negeri 2 .................. jurusan Teknik Gamabar bangunan. kelas XII.
E. WAKTU DAN TEMPAT
· Waktu Pelaksanaan
Dari Tanggal : 4 juli 2018
Sampai : 3 oktober 2018
· Tempat Pelaksanaan :
PT. ADHISATYA PROPERTY
Alamat : Jl. Prof. Soedarto No.10, Pedalangan, Banyu manik, Kota semarang, jawa tengah. Alamat dapat diakses melalui website http://www.paltrowcity.com yang memuat promotion, gallery photo, berita,serta contact person yang tersedia.
BAB II
URAIAN UMUM
A. DATA PERUSAHAAN
Pelaksanaan suatu proyek didukung oleh pihak-pihak yang ikut didalamnya berdasarkan dengan keahlian/kemampuan masing-masing pihak. Kegiatan yang berlangsung didalam proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pihak yang menanggung seluruh biaya yang digunakan dalam proyek merupakan tahapan kegiatan yang sudah pasti ada dalam pembangunan suatu proyek. Pengelola proyek yang terlibat antara lain pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan pengawas dan juga kontraktor pelaksana. Semua pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan sebuah proyek harus bekerjasama dengan baik agar pelaksanaan pembangunan yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pemilik proyek adalah orang atau badan usaha yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan kepada penyedia jasa serta membayar biaya pembangunan proyek tersebut. Dalam proyek pembangunan Bellini Tower Apartement, pemilik proyek adalah PT ADHISATYA PROPERTY. Dalam proyek ini pemilik proyek tidak menggunakan jasa dari kontraktor lain untuk melaksanakan pekerjaan namun pemilik proyek berperan sebagai kontraktor sendiri sehingga proyek ini tidak mengadakan pelelangan pekerjaan. Hak dan kewajiban pemilik proyek adalah:
A. Menunjuk penyadia jasa yang akan dipercaya untuk menjalankan proyek baik perencana, pelaksana maupun pengawas pekerjaan
B. Memfasilitasi lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek,
C. Menyediakan segala biaya yang dibutuhkan penyedia jasa,
D. Meminta laporan secara berkala mengenai kemajuan proyek kepada penyedia jasa.
E. Memegang penuh kontrol ataskeseluruhan proyek agar hasil yang didapatkan maksimal,
F. Mengawasi jalannya pembangunan proyek,
G. Pemilik Proyek dapat mengambil alih secara sepihak pekerjaan tersebut dengan hanya memberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor dan biaya penyelesaian pekerjaan selanjutnya akan dibebankan kepada Kontraktor, bilamana:
1. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak penanda tangan Kontrak Surat Perjanjian Pemborongan, Kontraktor belum memulai pekerjaan tersebut,
2. Jangka waktu 7 (tujuh) hari berturut-turut tidak melanjutkan Pembangunan tersebut atau melalaikan perintah-perintah yang sesuai dengan bestek dari Konsultan Pengawas.
3. Secara langsung atau tidak langsung, dengan sengaja memperlambat penyelesaian pekerjaan tersebut.
4. Memberi keterangan tidak benar yang bisa dan dapat memperlambat penyelesaian pekerjaan tersebut.
5. Melanggar/menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam gambar-gambar uraian & syarat-syarat pelaksanaan.
6. Pekerjaan terlambat dan tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan (time schedule) yang telah disetujui Konsultan Pengawas, yang mana jika diperhitungkan dendanya telah melebihi 5% dari harga borongan.
7. Bilamana ternyata kontraktor menyimpang dari AV dengan cara mengalihkan atau menjual pekerjaan borongan tersebut kepada Pihak Ketiga demi keuntungan pribadi/perusahaannya.
B.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Pelaksanaan suatu proyek didukung oleh pihak-pihak yang ikut didalamnya berdasarkan dengan keahlian/kemampuan masing-masing pihak. Kegiatan yang berlangsung didalam proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pihak yang menanggung seluruh biaya yang digunakan dalam proyek merupakan tahapan kegiatan yang sudah pasti ada dalam pembangunan suatu proyek. Pengelola proyek yang terlibat antara lain pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan pengawas dan juga kontraktor pelaksana. Semua pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan sebuah proyek harus bekerjasama dengan baik agar pelaksanaan pembangunan yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pemilik proyek adalah orang atau badan usaha yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan kepada penyedia jasa serta membayar biaya pembangunan proyek tersebut. Dalam proyek pembangunan Bellini Tower Apartement, pemilik proyek adalah PT ADHISATYA PROPERTY. Dalam proyek ini pemilik proyek tidak menggunakan jasa dari kontraktor lain untuk melaksanakan pekerjaan namun pemilik proyek berperan sebagai kontraktor sendiri sehingga proyek ini tidak mengadakan pelelangan pekerjaan. Hak dan kewajiban pemilik proyek adalah:
A. Menunjuk penyadia jasa yang akan dipercaya untuk menjalankan proyek baik perencana, pelaksana maupun pengawas pekerjaan
B. Memfasilitasi lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek,
C. Menyediakan segala biaya yang dibutuhkan penyedia jasa,
D. Meminta laporan secara berkala mengenai kemajuan proyek kepada penyedia jasa.
E. Memegang penuh kontrol ataskeseluruhan proyek agar hasil yang didapatkan maksimal,
F. Mengawasi jalannya pembangunan proyek,
G. Pemilik Proyek dapat mengambil alih secara sepihak pekerjaan tersebut dengan hanya memberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor dan biaya penyelesaian pekerjaan selanjutnya akan dibebankan kepada Kontraktor, bilamana:
1. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak penanda tangan Kontrak Surat Perjanjian Pemborongan, Kontraktor belum memulai pekerjaan tersebut,
2. Jangka waktu 7 (tujuh) hari berturut-turut tidak melanjutkan Pembangunan tersebut atau melalaikan perintah-perintah yang sesuai dengan bestek dari Konsultan Pengawas.
3. Secara langsung atau tidak langsung, dengan sengaja memperlambat penyelesaian pekerjaan tersebut.
4. Memberi keterangan tidak benar yang bisa dan dapat memperlambat penyelesaian pekerjaan tersebut.
5. Melanggar/menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam gambar-gambar uraian & syarat-syarat pelaksanaan.
6. Pekerjaan terlambat dan tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan (time schedule) yang telah disetujui Konsultan Pengawas, yang mana jika diperhitungkan dendanya telah melebihi 5% dari harga borongan.
7. Bilamana ternyata kontraktor menyimpang dari AV dengan cara mengalihkan atau menjual pekerjaan borongan tersebut kepada Pihak Ketiga demi keuntungan pribadi/perusahaannya.
B.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
GAMBAR 2.1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN |
Adapun tugas dan tanggungjawab dari masing-masing jabatan yang berada dalam struktur organisasi kontraktor adalah sebagai berikut:
A. Direktur Utama Tugas:
1. Pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas kemajuan perusahaan dan kelancaran segala pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan.
2. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut labarugi perusahaan. Berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kinerja yang ada pada pembangunan proyek. Direktur utama bertanggung jawab terhadap pemilik proyek. Dalam proyek ini direktur utama adalah pemilik proyek itu sendiri.
B. Site Manager
Site manager adalah seseorang yang menjadi pimpinan di lapangan/lokasi proyek. Site manager bertanggung jawab langsung kepada direktur utama serta berkoordinasi dengan site engginer dan site logistic. Tugas dan wewenang site manager:
1. Menyusun RAB sesuai dengan data yang ada,
2. Mengkoordinir Laporan dan RAB Real tepat waktu,
3. Menyiapkan perhitungan pekerjaan tambahan apabila terjadi kemunduran,
4. Membuat target pelaksanaan pekerjaan yang akan dicapai,
5. Melaksanakan pengecekan terhadap pekerjaan yang ada,
6. Memastikan pekerjaan yang berlangsung sudah sesuai dengan prosedur maupun peraturan yang berlaku,
7. Memeriksa pekerjaan yang kurang susuai dengan ketetapan,
8. Menyusun Master Schedule, Schedule Man Power, Material dan Equipment,
9. Selalu mengendalikan segala pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang ada,
10. Memeriksa pengeluaran maupun pembayaran yang diajukan sehingga tidak melebihi RAB yang ditetapkan,
A. Direktur Utama Tugas:
1. Pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas kemajuan perusahaan dan kelancaran segala pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan.
2. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut labarugi perusahaan. Berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kinerja yang ada pada pembangunan proyek. Direktur utama bertanggung jawab terhadap pemilik proyek. Dalam proyek ini direktur utama adalah pemilik proyek itu sendiri.
B. Site Manager
Site manager adalah seseorang yang menjadi pimpinan di lapangan/lokasi proyek. Site manager bertanggung jawab langsung kepada direktur utama serta berkoordinasi dengan site engginer dan site logistic. Tugas dan wewenang site manager:
1. Menyusun RAB sesuai dengan data yang ada,
2. Mengkoordinir Laporan dan RAB Real tepat waktu,
3. Menyiapkan perhitungan pekerjaan tambahan apabila terjadi kemunduran,
4. Membuat target pelaksanaan pekerjaan yang akan dicapai,
5. Melaksanakan pengecekan terhadap pekerjaan yang ada,
6. Memastikan pekerjaan yang berlangsung sudah sesuai dengan prosedur maupun peraturan yang berlaku,
7. Memeriksa pekerjaan yang kurang susuai dengan ketetapan,
8. Menyusun Master Schedule, Schedule Man Power, Material dan Equipment,
9. Selalu mengendalikan segala pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang ada,
10. Memeriksa pengeluaran maupun pembayaran yang diajukan sehingga tidak melebihi RAB yang ditetapkan,
C. Site Engineer
Site engginer merupakan orang yang bertanggung jawab serta menjadi pemimpin bagi engginer yang bekerja pada suatu proyek. Site engginer bertanggung jawab langsung kepada direktur utama dan berkoordinasi dengan site manager serta site logistic. Tugas dan wewenang antara lain:
1. Memberi pengarahan mengenai pekerjaan yang berlangsung kepada supervisor.
2. Data-data mengenai penyimpangan maupun perubahan dikumpulkan oleh site engginer agar tidak berdampak pada pengeluaran biaya maupun waktu.
3. Membuat metode kerja yang baik untuk menjamin pekerjaan yang berlangsung sesuai dengan target yang ditetapkan.
4. Selalu mengawasi pekerjaan yang berlangsung agar sesuai dengan syarat yang ditetapkan.
5. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.
6. Membuat laporan serara berkala mengenai pelaksanaan pekerjaan baik harian hingga bulanan.
7. Membuat perubahan jadwal dan metode yang digunakan apabila terjadi keterlambatan pekerjaan.
8. Membuat ketetapan mengenai K3.
D. Site Logistic
Site logistic merupakan orang yang bertugas mengurus segala kebutuhan yang berhubungan dengan material, peralatan maupun surat-surat yang berhubungan dengan administrasi yang digunakan dalam suatu proyek. Tugas dan wewenang Site Logistic adalah:
1. Mengumpulkan data harga satuan bahan yang dibutuhkan,
2. Memberikan masukan untuk penyediaan bahan serta metode penyimpanan yang baik.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap bahan yang diterima agar sesuai dengan persyaratan.
4. Melakukan pengendalian terhadap materian yang ada,
5. Membuat jadwal pengadaan material sehingga tidak terjadi keterlambatan,
6. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
E. Supervisor Arsitektur
Tugas dan wewenang Supervisor Arsitektur adalah
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait dengan pekerjaan arsitektur.
2. Melaporkan hasil pekerjaan arsitektur yang telah dicapai kepada site manager.
F. Supervisor Struktur
Tugas dan wewenang Supervisor Struktur adalah:
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait dengan pekerjaan struktur.
2. Melaporkan hasil pekerjaan struktur yang telah dicapai kepada site manager.
G. Supervisor Surveyor
Tugas dan wewenang Supervisor Surveyor adalah:
1. Melaksanakan koordinasi dengan mandor serta melakukan pengawasan terkait dengan pekerjaan survey.
2. Melaporkan hasil pekerjaan survey yang telah dicapai kepada site manager.
H. Supervisor MEP
Tugas dan wewenang Supervisor MEP adalah:
1. Membuat rekapitulasi data peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan,
2. Menyusun permintaan biaya yang dibutuhkan secara berkala dalam periode 2 mingguan.
3. Membuat jadwal yang akan dicapai dalam pekerjaan yang membutuhkan peralatan.
4. Melakukan pemeriksaan serta perbaikan peralatan yang digunakan dalam proyek secara berkala.
5. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pekerjaan untuk diteruskan kepada site manager.
I. Sub Kontraktor
Sub Kontraktor merupakan orang/badan usaha yang ditugaskan oleh kontraktor utama untuk melaksanakan pekerjaan khusus yang sudah menjadi keahliannya. Hak dan kewajiban sub kontraktor adalah:
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan arahan dan instruksi serta kesepakatan dengan kontraktor utama.
2. Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kepada kontraktor utama dan menerima upah sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.
C. BIDANG USAHA PERUSAHAAN
A. Kontraktor
Kontraktor Pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya. Atau dalam definisi lain menyebutkan bahwa pihak yang penawarannya telah diterima dan telah diberi surat penunjukan serta telah menandatangani surat perjanjian pemborongan kerja dengan pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan proyek. Pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ ini, pemilik proyek (owner) memberikan kepercayaan secara langsung kepada kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Peraturan dan persetujuan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur dalam dokumen kontrak.
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera dikonsultasikan sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan.
2. Memberikan laporan kemajuan proyek (progress) yang meliputi laporan harian, mingguan, serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain:
· Pelaksanaan pekerjaan.
· Prestasi kerja yang dicapai.
· Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
· Jumlah bahan yang masuk.
· Keadaan cuaca dan lain-lain.
3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan dengan memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan.
4. Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule) yang telah disepakati.
6. Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.
7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan.
B. konsultan
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah. Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah:
1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan.
2. Membuat gambar kerja pelaksanaan.
3. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan.
4. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
5. Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik ke dalam desain bangunan.
6. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
7. Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.
8. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak – pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.
9. Menentukan warna dan jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan.
Agar pelaksanaan proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan konsultan perencana yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan, misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar serta perbedaan gambar rencana dengan kondisi dilapangan. selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung.
Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat membuat jadwal pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang mungkin perlu mendapat pemecahan dari perencana misalnya saat aproval material atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman pelaksanaan proyek. hal-hal yang sering menjadi permasalahan dari produk perencana misalnya material yang telah ditentukan pada RKS sulit ditemukan pada saat pembangunan atau harganya terlalu mahal melebihi RAB sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan perubahan material untuk digunakan sebagai pengganti. masalah lainya misalnya perbedaan gambar rencana dengan kondisi exsiting lapangan sehingga kontraktor membuat gambar perubahan yang memerlukan persetujuan konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara kontraktor dan konsultan perencana.
D. LATAR BELAKANG PROYEK
Kebutuhan primer manusia meliputi sandang, pangan dan papan. Manusia berusaha untuk menjaga agar ketiga kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik. Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan yang diperlukan saah satunya adalah kebutuhan papan atau tempat tinggal. Keterbatasan lahan yang ada juga menyebabkan permasalahan yang cukup rumit karena harga lahan juga semakin mahal. Berbagai inovasi pembangunan dilakukan untuk mengatasi keterbatasan lahan yang ada, salah satunya adalah membangun bangunan bertingkat sehingga meminimalkan penggunaan lahan.
Paltrow City hadir sebagai kawasan mini block pertama di kota Semarang yang dibangun diatas lahan seluas ±15000 m2 dimana mini block tersebut saling terintegrasi satu dengan lainnya. Kawasan yang terinsipirasi dari keindahan hunian di Eropa ini menawarkan berbagai macam fasilitas seperti Apartemen, area komersial, dan hotel yang akan menjadi bangunan prestigious dan iconic dikota Semarang.Apartemen bellini tower yang berdiri diatas lahan sekitar ±2500 m menjadi salah satu fasilitas pendukung di kawasan Paltrow City. Lokasi apartemen yang strategis karena berdekatan dengan kawasan bisnis, sekolah dan juga kawasan universitas diponegoro menjadikan hal ini menjadi keuntungan tambahan bagi penghuni apartemen selain keuntungan investasi yang terus meningkat.
E. FUNGSI BANGUNAN
Fungsi utama dari bellini tower adalah sebagai apartement. Apartement ini memiliki total 18 lantai yang terdiri dari 3 basement, 14 lantai hunian, lantai untuk mesin lift, sky garden, dan lantai atap. Tipe unit yang ada di apartemen bellini tower yaitu 444 unit studio, 8 unit Bellini Suite View two bedroom, dan 8 unit Bellini Suite Garden two bedroom.
BAB III
URAIAN KOMPETENSI
A. PENGERTIAN AUTOCAD
Autocad adalah program aplikasi yang digunakan untuk bidang Computer Aided Desing/Drafting (CAD). Kecepatan dan kemudahan membuat atau memodifikasi obyek gambar dengan memnggunakan.
Autocad merupakan keunggulan utama daripada melakukannya dengan cara manual. Autocad mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunai andil besar dalam industri manufakturing dewasa ini.
Kompatibilitasnya yang sangat tinggi memugkinkan gambar-gambar Autocad dapat diterima sebahagian besar program grafis lainnya dan dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat percetakan.
Autocad adalah perankat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk sejak 1982. Keluarga produk Autocad, secarah keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. Autocad digunakan oleh insinyur sipil, arsitek, mesin, desain interior dan lain-lain.
Autocad saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. Autocad masih bisah bejalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
Autocad dan Autocad LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam. Dalam dunia engineering Autocad sudah menjadi kebutuhan yang mutlak. Dengan Autocad seorang engineer bisa mengekpresikan dan menuangkan semua konsep dan perencanaannya. Autocad muncul setelah teknologi menggambar teknik secara manual dirasa sudah tidak efisien lagi. Dengan Autocad kepresisian sebuah gambar perencanaan mencadi lebih akurat. Autocad pun menyediakan juga untuk berbagai kepentingan teknik, ada AutoCAD Mechanical, Autocad Electrical, dan Archicad. Sampai saat ini program Autocad masih unggul dibandingkan program-program lain untuk kebutuhan gambar teknik. Kemudahan Autocad. pun semakin terasa karena dengan Autocad kita dapat melihat dan melakukan sebuah gambar teknik secara 2D dan 3D. Namun demikian, instalasi Autocad kesebuah komputer memanga memerlukan sedikit ketelitian karena jika instalasi kurang sempurna meka kita akan terganggu dalam pemakaiannya.
Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. pada tahun setelah yang membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk oleh pendiri, John Walker. Autocad berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).
Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL / 1. Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya, versi PL / 1 tidak berhasil. versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui C, memungkinkan untuk menjalankan Autocad [3] rilis awal dari Autocad digunakan entitas primitif -. Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, AutoCAD didukung objek kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).
Autocad menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Autocad, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.
Dalam sejarah , dimana secara sederhana Autocad dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D Setelah itu versi Autodesk sebagai pembuat program Autocad dan disempurnakan versi 2.1X tahun 1985, versi 2.5X tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3 D sehingga berkembang versi 2.6X dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Autocad 2000 dan berkembang terbaru Autocad 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dan muncul terbaru Autocad 2017. dan software Autocad ini selalu memperbaharui versi- versi mereka setiap tahunnya.
Autodesk Autocad banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan Autocad, adapun fungsi dari penggunaan Autocad adalah sebagai berikut :
1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang
2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan
3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal dan Elektrical
4. Merancang Konsep Disain Manufaktur
5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll
6. Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.
Autocad adalah program aplikasi yang digunakan untuk bidang Computer Aided Desing/Drafting (CAD). Kecepatan dan kemudahan membuat atau memodifikasi obyek gambar dengan memnggunakan.
Autocad merupakan keunggulan utama daripada melakukannya dengan cara manual. Autocad mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunai andil besar dalam industri manufakturing dewasa ini.
Kompatibilitasnya yang sangat tinggi memugkinkan gambar-gambar Autocad dapat diterima sebahagian besar program grafis lainnya dan dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat percetakan.
Autocad adalah perankat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk sejak 1982. Keluarga produk Autocad, secarah keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. Autocad digunakan oleh insinyur sipil, arsitek, mesin, desain interior dan lain-lain.
Autocad saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. Autocad masih bisah bejalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
Autocad dan Autocad LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam. Dalam dunia engineering Autocad sudah menjadi kebutuhan yang mutlak. Dengan Autocad seorang engineer bisa mengekpresikan dan menuangkan semua konsep dan perencanaannya. Autocad muncul setelah teknologi menggambar teknik secara manual dirasa sudah tidak efisien lagi. Dengan Autocad kepresisian sebuah gambar perencanaan mencadi lebih akurat. Autocad pun menyediakan juga untuk berbagai kepentingan teknik, ada AutoCAD Mechanical, Autocad Electrical, dan Archicad. Sampai saat ini program Autocad masih unggul dibandingkan program-program lain untuk kebutuhan gambar teknik. Kemudahan Autocad. pun semakin terasa karena dengan Autocad kita dapat melihat dan melakukan sebuah gambar teknik secara 2D dan 3D. Namun demikian, instalasi Autocad kesebuah komputer memanga memerlukan sedikit ketelitian karena jika instalasi kurang sempurna meka kita akan terganggu dalam pemakaiannya.
Autocad Pertama kali dirilis pada Desember 1982 oleh Autodesk. pada tahun setelah yang membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk oleh pendiri, John Walker. Autocad berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).
Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL / 1. Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya, versi PL / 1 tidak berhasil. versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui C, memungkinkan untuk menjalankan Autocad [3] rilis awal dari Autocad digunakan entitas primitif -. Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, AutoCAD didukung objek kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).
Autocad menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Autocad, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.
Dalam sejarah , dimana secara sederhana Autocad dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D Setelah itu versi Autodesk sebagai pembuat program Autocad dan disempurnakan versi 2.1X tahun 1985, versi 2.5X tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3 D sehingga berkembang versi 2.6X dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Autocad 2000 dan berkembang terbaru Autocad 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dan muncul terbaru Autocad 2017. dan software Autocad ini selalu memperbaharui versi- versi mereka setiap tahunnya.
Autodesk Autocad banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan Autocad, adapun fungsi dari penggunaan Autocad adalah sebagai berikut :
1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang
2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan
3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal dan Elektrical
4. Merancang Konsep Disain Manufaktur
5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll
6. Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.
A. METODE PELAKSANAAN KERJA
Metode pelaksanaan pekerjaan adalah suatu tahap yang digunakan dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi mulai dari awal perencanaan hingga akhir pekerjaan sehingga pekerjaan yang ada dapat direalisasikan dengan baik sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Pentingnya metode pelaksanaan pekerjaan juga dikarenakan harus adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dikerjakan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan juga gambar kerja yang ada namun kondisi lingkungan seperti keadaan cuaca, tanah dan faktor eksternal lainnya juga dapat menjadi pertimbangan lain dalam suatu pekerjaan.
Selain metode kerja yang digunakan harus baik, faktor lain yang harus diperhatikan adalah bahan dan peralatan kerja. Bahan dan peralatan yang digunakan juga harus sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga kualitas yang dihasilkan baik. Ketersediaan bahan dan peralatan juga harus diperhatikan, jangan sampai bahan yang dibutuhkan habis maupun peralatan yang akan digunakan sedang rusak sehingga pekerjaan yang akan dilaksanakan menjadi terhambat atau bahkan mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Pada bab ini akan dibahas mengenai pelaksanaan pekerjaan yang diamati dan di kerjakan oleh penulis selama melaksanakan praktik kerja di proyek pembangunan apartemen bellini tower semarang. Praktik kerja yang telah dijalani oleh penulis berlangsung mulai tanggal 4 juli 2018 hingga 3 oktober 2018 sehingga pekerjaan yang dapat diamati oleh penulis adalah pekerjaan dinding pada setiap lantai dan pekerjaan kamar mandi serta survey pada setiap ruangan dan mengedit gambar sebagai penyerahan.
Metode pelaksanaan pekerjaan adalah suatu tahap yang digunakan dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi mulai dari awal perencanaan hingga akhir pekerjaan sehingga pekerjaan yang ada dapat direalisasikan dengan baik sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Pentingnya metode pelaksanaan pekerjaan juga dikarenakan harus adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dikerjakan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan juga gambar kerja yang ada namun kondisi lingkungan seperti keadaan cuaca, tanah dan faktor eksternal lainnya juga dapat menjadi pertimbangan lain dalam suatu pekerjaan.
Selain metode kerja yang digunakan harus baik, faktor lain yang harus diperhatikan adalah bahan dan peralatan kerja. Bahan dan peralatan yang digunakan juga harus sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga kualitas yang dihasilkan baik. Ketersediaan bahan dan peralatan juga harus diperhatikan, jangan sampai bahan yang dibutuhkan habis maupun peralatan yang akan digunakan sedang rusak sehingga pekerjaan yang akan dilaksanakan menjadi terhambat atau bahkan mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Pada bab ini akan dibahas mengenai pelaksanaan pekerjaan yang diamati dan di kerjakan oleh penulis selama melaksanakan praktik kerja di proyek pembangunan apartemen bellini tower semarang. Praktik kerja yang telah dijalani oleh penulis berlangsung mulai tanggal 4 juli 2018 hingga 3 oktober 2018 sehingga pekerjaan yang dapat diamati oleh penulis adalah pekerjaan dinding pada setiap lantai dan pekerjaan kamar mandi serta survey pada setiap ruangan dan mengedit gambar sebagai penyerahan.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
B. PENGERTIAN GAMBAR 2D
Sesuai dengan namanya autocad 2D yang berarti 2 dimensi dalam hal ini kita menggunakan drawing dengan fasilitas 2 dimensi, due dimensi di sini kita hanya memakai sumbu X dan sumbu y untuk membuat sebuah objek. Sama halnya saat kita menggambar pada kertas biasa.
C. GAMBAR DENAH
Sesuai dengan namanya Autocad 2D yang berarti 2 dimensi dalam hal ini kita hanya menggukanan drawing dengan fasilitas 2 dimensi, dua dimensi disini kita hanya memakai sumbu X dan sumbu Y untuk membuat sebuah obyek gambar, yang biasanya di sebut dengan coordikat system berdasarkan sumbu X dan Y. bisa di artikan kita sedang membuat dengan satu pandangan atas saja, sama halnya bila kita membuat gambar dan manggambarnya di sebuah buku gambar biasa.
************* ISI SESUAI PELAKSANAAN ***********************
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dipaparkannya penjelasan demi penjelasan seperti diatas tadi, saya selaku penulis menyimpulkan bahwasannya suatu kegiatan praktik kerja lapangan sangatlah bermanfaat bagi para siswa dan siswi terkhusus untuk sekolah menengah kejuruan atau bagi pihak industri sendiri.
Selain itu juga kegiatan praktik kerja lapangan ini menjadi salah satu sarana sebagai tempat untuk mengasah keterampilan para siswa dan siswi khususnya bagian hal praktik, yaitu dimana ketika mereka dapat belajar lebih dalam mengenai dunia kerja serta menjadi ajang untuk melatir siswa dan siswi untuk menjadi generasi muda yang professional dan bertanggung jawan.
Setelah dipaparkannya penjelasan demi penjelasan seperti diatas tadi, saya selaku penulis menyimpulkan bahwasannya suatu kegiatan praktik kerja lapangan sangatlah bermanfaat bagi para siswa dan siswi terkhusus untuk sekolah menengah kejuruan atau bagi pihak industri sendiri.
Selain itu juga kegiatan praktik kerja lapangan ini menjadi salah satu sarana sebagai tempat untuk mengasah keterampilan para siswa dan siswi khususnya bagian hal praktik, yaitu dimana ketika mereka dapat belajar lebih dalam mengenai dunia kerja serta menjadi ajang untuk melatir siswa dan siswi untuk menjadi generasi muda yang professional dan bertanggung jawan.
B. Kesan
Kesan yang kami dapatkan selama masa kegiatan praktik kerja lapangan ini yaitu perasaan senang dan kami ucapkan terima kasih, selain kegiatannya yang menyenangkan kami juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru dari kegiatan ini.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah mengarahkan, membimbing, dan memberikan ilmu kepada kami, sehingga kami dapat mengembangkan keterampilan kami khususnya dalam dunia kerja nantinya.
Kesan yang kami dapatkan selama masa kegiatan praktik kerja lapangan ini yaitu perasaan senang dan kami ucapkan terima kasih, selain kegiatannya yang menyenangkan kami juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru dari kegiatan ini.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah mengarahkan, membimbing, dan memberikan ilmu kepada kami, sehingga kami dapat mengembangkan keterampilan kami khususnya dalam dunia kerja nantinya.
C. Saran
Agar laporan ini lengkap sebagaimana mestinya, kami akan memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada.
· Terlebih dahulu kuasai teori sebelum dilaksanakannya praktik kerja lapangan.
· Keselamatan kerja merupakan hal yang paling diutamakan.
· Pergunakanlah waktu semaksimal dan sebaik mungkin.
· Jangan pernah puas terhadap hasil yang diperoleh nantinya
Agar laporan ini lengkap sebagaimana mestinya, kami akan memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada.
· Terlebih dahulu kuasai teori sebelum dilaksanakannya praktik kerja lapangan.
· Keselamatan kerja merupakan hal yang paling diutamakan.
· Pergunakanlah waktu semaksimal dan sebaik mungkin.
· Jangan pernah puas terhadap hasil yang diperoleh nantinya
0 Comments